Resensi
Novel Cinta Dalam Ikhlas
Judul Resensi :
Belajar dari Kehilangan
Pengarang :
Kang Abay
Tahun terbit :
2017 (Cetakan kedua)
Penerbit :
PT. Bentang pustaka
Jumlah hlm :
372 hal
ISBN
: 978-602-291-364-1
Ukuran buku :
20x13
Harga :
Rp. 60.000
Sinopsisi
Novel
ini bercerita tentang kisah hidup Athar yang penuh kehilangan. Dari kehilangan
itulah yang akhirnya kareakternya di masa depan. Sehingga akhirnya dia
menemukan cinta dan impiannya. Athar mulai masuk SMA disana athar jatuh cinta
kepada sosok wanita yang berkerudung. Wanita itu bernama Ara sosok wanita yang
baik agamnya.Karana wanita inilah membuat kehidupan athar berputar 120 derajat.
Di bantu mamat temanya sekaligius gurunya. Athar sering dinasihati untuk
memantaskan diri jika menyekuai seorang gadis yang berkerudug itu. Darisitulah
dia mulai bertedad untuk memantaskan diri dengan membuat apa-apa saja dia
kerjakan. Athar menyiapkan strategi dan membuat rencana untuk berubah dengan
ditemani mamat. Mamat menyampaikan tugas tentang apa-apa saja yang dilakukan.
Seperti dia harus aktif dalam kelas, dan Harus gabung Rohis.
Pada
waktu perpisahan Athar ingin mengutarakan perasaannya kepada Ara, Ara apapun
reaksi yang diterima ara. Ara memutuskan untuk berpisah sampai waktu yang
menentukan kita. Kita tidak tahu jodoh itu. Akhirnya athar belajar untuk ikhlas
dari cinta. Akan tetapi cinta athar kepada ara tidak akan pernah pudar. Athar
yakin pada waktu yang tepat suatu saat kita akan bertemu pada waktu yang tepat.
Ketika
athar pada suatu kondisi bingung akan pilihan yang bukan keingianan hatinya.
Ketika dihadapkan dengan mimilih tawaran cinta terhadap ayah salsabila yaitu
untuk menikahi putrinya. Pada waktu yang bersamaan juga sahabat athar zein juga
menyukai salsabila. Atahar mengambil
keputusan untuk bicara kepada ayah salasabila. Akibatnya ayah salsabila sakit
bertambah parah. Akhirnya athar mempunyai ide selama ini athar tidak mengejar
cinta. Dia cuma menjadi akibat daripada cinta, bukan menjadi sebab. Akhirnya dia
menghubungi mamat temanya dulu untuk mencaari sosok ara. Dia sempat tahu dari
group rohis dulu bahwa ara berskolah dia Universitas Mmuhamadiyah. Ara juga
dulu pernah berceritta bahwa dia akan kuliah di Jakarta. Akhirnya atahar
berangkat ke Jakarta mencari tempat akuliah ara, akan tetapi nihil dia tidak
temukan juga. Setelah balik ke Bandung lagi. Setelah beberapa hari berjalan
atahar mendapatkan sms dari mamat dia akan janjian di tempat masjid salman ITB
jam satu siang. Pada waktu ketemuan ternyata atahar kaget yang datang adalah sosok
ara. Athar mengungkapkapn perasaannya kepada ara, berbeda dengan yang lalu,
Atahr mengungkapkan dengan sudah siap untuk menikah. pada waktu athar sudah
siap menikah. Ara bersedia untuk menikah dengan athar.
Ada
pemeberitahuan bahwa ayah salsabila kritis. Athar berangkat menuju rumah sakit
dengan zein. Athar merasa bersalah, telah mengucapkan kejujurannya, akan tetapi
dia juga tidak bisa membohongi perasannya juga. Ketika menjenguk ayah salsabila
athar, salsabila, dan zein diskusi, dia menanyakan perasaan kepada salsabila
bagaimana perasaanya kepada zein. Akhirnya salsabila menyekui zein. Pada saat
ayah salsabila sadar Ayah salsabila langsung mengakad nikahkan dengan zein.
Ada
pesan masuk dari Hp atahar dilihatnya dari ara. Pesan ara berbunyi bahwa ada seorang
dokter muda yang mau meminang, kenalan dari ayah. Jika kamu serius tolong
jadilah orang pertama yang menemui orang tua. Akankah athar pergi menemui orang
tua athar ?
Kelebihan
Novel
ini serat akan ilmu atau pesan yang disampaikan. Novel ini sangat menginpirasi
untuk mengenal arti cinta, impian,Ikhlas. dan kehilangan.
Kekurangan
Novel
ini dari segi bahasa terlalu berlebihan, sehingga pembaca ketika dihadapkan
dengan suatu dengan realitasnya serperti sangat kontras atau bertolalak
belakang. Bahasa yang digunakan masih kaku kurang mengalir, tetapi masih bisa
untuk dipahami.
No comments:
Post a Comment