Wednesday, March 27, 2019


Resensi Novel Cinta Dalam Ikhlas




Judul Resensi  : Belajar dari Kehilangan
Pengarang       : Kang Abay
Tahun terbit     : 2017 (Cetakan kedua)
Penerbit           : PT. Bentang pustaka
Jumlah hlm     : 372 hal
ISBN               : 978-602-291-364-1
Ukuran buku   : 20x13
Harga              : Rp. 60.000


Sinopsisi
Novel ini bercerita tentang kisah hidup Athar yang penuh kehilangan. Dari kehilangan itulah yang akhirnya kareakternya di masa depan. Sehingga akhirnya dia menemukan cinta dan impiannya. Athar mulai masuk SMA disana athar jatuh cinta kepada sosok wanita yang berkerudung. Wanita itu bernama Ara sosok wanita yang baik agamnya.Karana wanita inilah membuat kehidupan athar berputar 120 derajat. Di bantu mamat temanya sekaligius gurunya. Athar sering dinasihati untuk memantaskan diri jika menyekuai seorang gadis yang berkerudug itu. Darisitulah dia mulai bertedad untuk memantaskan diri dengan membuat apa-apa saja dia kerjakan. Athar menyiapkan strategi dan membuat rencana untuk berubah dengan ditemani mamat. Mamat menyampaikan tugas tentang apa-apa saja yang dilakukan. Seperti dia harus aktif dalam kelas, dan Harus gabung Rohis.
Pada waktu perpisahan Athar ingin mengutarakan perasaannya kepada Ara, Ara apapun reaksi yang diterima ara. Ara memutuskan untuk berpisah sampai waktu yang menentukan kita. Kita tidak tahu jodoh itu. Akhirnya athar belajar untuk ikhlas dari cinta. Akan tetapi cinta athar kepada ara tidak akan pernah pudar. Athar yakin pada waktu yang tepat suatu saat kita akan bertemu pada waktu yang tepat.
Ketika athar pada suatu kondisi bingung akan pilihan yang bukan keingianan hatinya. Ketika dihadapkan dengan mimilih tawaran cinta terhadap ayah salsabila yaitu untuk menikahi putrinya. Pada waktu yang bersamaan juga sahabat athar zein juga menyukai salsabila.  Atahar mengambil keputusan untuk bicara kepada ayah salasabila. Akibatnya ayah salsabila sakit bertambah parah. Akhirnya athar mempunyai ide selama ini athar tidak mengejar cinta. Dia cuma menjadi akibat daripada cinta, bukan menjadi sebab. Akhirnya dia menghubungi mamat temanya dulu untuk mencaari sosok ara. Dia sempat tahu dari group rohis dulu bahwa ara berskolah dia Universitas Mmuhamadiyah. Ara juga dulu pernah berceritta bahwa dia akan kuliah di Jakarta. Akhirnya atahar berangkat ke Jakarta mencari tempat akuliah ara, akan tetapi nihil dia tidak temukan juga. Setelah balik ke Bandung lagi. Setelah beberapa hari berjalan atahar mendapatkan sms dari mamat dia akan janjian di tempat masjid salman ITB jam satu siang. Pada waktu ketemuan ternyata atahar kaget yang datang adalah sosok ara. Athar mengungkapkapn perasaannya kepada ara, berbeda dengan yang lalu, Atahr mengungkapkan dengan sudah siap untuk menikah. pada waktu athar sudah siap menikah. Ara bersedia untuk menikah dengan athar.
Ada pemeberitahuan bahwa ayah salsabila kritis. Athar berangkat menuju rumah sakit dengan zein. Athar merasa bersalah, telah mengucapkan kejujurannya, akan tetapi dia juga tidak bisa membohongi perasannya juga. Ketika menjenguk ayah salsabila athar, salsabila, dan zein diskusi, dia menanyakan perasaan kepada salsabila bagaimana perasaanya kepada zein. Akhirnya salsabila menyekui zein. Pada saat ayah salsabila sadar Ayah salsabila langsung mengakad nikahkan dengan zein.
Ada pesan masuk dari Hp atahar dilihatnya dari ara. Pesan ara berbunyi bahwa ada seorang dokter muda yang mau meminang, kenalan dari ayah. Jika kamu serius tolong jadilah orang pertama yang menemui orang tua. Akankah athar pergi menemui orang tua athar ?
Kelebihan
Novel ini serat akan ilmu atau pesan yang disampaikan. Novel ini sangat menginpirasi untuk mengenal arti cinta, impian,Ikhlas. dan kehilangan.  
Kekurangan
Novel ini dari segi bahasa terlalu berlebihan, sehingga pembaca ketika dihadapkan dengan suatu dengan realitasnya serperti sangat kontras atau bertolalak belakang. Bahasa yang digunakan masih kaku kurang mengalir, tetapi masih bisa untuk dipahami.

No comments:

Post a Comment